HOME CURHATAN CORETAN KENANGAN KEMESIRAN
Soreang Adalah Nama Daerah kelahiranku, Dan Mesir adalah Negara Tempatku Menuntut Ilmu, and..kalau ada yang belum tahu dimana soreang! Datang saja ke Indonesia, kemudian sempatkan mampir ke Jawa Barat, dan singgahlah di Bandung..Nah...Di Kota Bandung inilah Soreang Berada....:)

MESIR

SOREANG

 

HA ANA DZA

Pian Sopian
14 April 1981
soreang - Bandung
Kairo - Egypt

Tamu

Wkt.Mesir

Tadzkirah


Bismillah...
Dari Abu Hurairoh RA. Berkata : Aku telah mendengar Rasulullah saw. bersabda : Sesungguhnya manusia yang pertama kali dihukum oleh Allah pada hari kiamat:

Yang pertama seseorang yang mati syahid.
Maka didatang orang yang syahid itu, dan Allah mengenalkan nikmatnya dan orang yang "Syahid"pun mengenali ni'matnya.

Allah berkata :"Apa yang kamu lakukan dengan nikmat itu?" dia berkata : "aku berperang di jalanMu sehingga aku mati syahid"

Allah berkata :"kamu telah bohong, akan tetapi kamu berperang supaya kamu dikatakan sebagai seorang pemberani. dan kamu telah disebut demikian.

kemudian Allah memberikan perintah untuknya, maka ia diseret di atas wajahnya dan dilemparkan ke neraka.

Yang kedua seseorang yang mempelajari ilmu dan mengajarkannya, dan seseorang yang membaca al-qur'an.

Maka didatangkan orang itu, dan Allah mengenalkan nikmatnya dan diapun mengenali ni'matnya,

Allah berkata : "Apa yang kamu lakukan dengan nikmatmu itu?" orang itu berkata :"aku mempelajari ilmu dan mengajarkannya dan aku membaca al-qur'an itu semua kulakukan demiMu,

Allah berkata :"kamu telah bohong!, akan tetapi kamu mempelajari ilmu agar orang2 mengatakan bahwa kamu orang yang berilmu, dan kamu membaca al-qur'an supaya orang-orang mengatakan bahwa kamu seorang "qaari". Dan kamu telah disebut demikian".

Kemudian Allah memberikan perintah untuknya, maka ia diseret di atas wajahnya dan dilemparkan ke neraka.

Yang ketiga, seseorang yang dilimpahi Allah harta yang banyak dan dia meng-infak-an semua hartanya itu, Maka didatangkan orang itu, dan Allah mengenalkan nikmatnya dan orang itupun mengenali ni'matnya,

Allah berkata : "Apa yang kamu lakukan dengan nikmatmu itu?" dia berkata :"Tidaklah aku meninggalkan satu jalan yang kamu cintai untuk mengnginfakan harta, kecuali aku berinfak pada jalan itu hanya karenaMu.

Allah berkata :" kamu telah bohong!, akan tetapi kamu melakukan itu, supaya kamu dikatakan sebagai seorang dermawan, dan kamu telah disebut demikian.

kemudian Allah memberikan perintah untuknya, maka ia diseret di atas wajahnya dan dilemparkan ke neraka.

(HR. Muslim)

 

Buku Tamu


 

Beramal dengan Ikhlas

Monday, October 09, 2006
 

Bismillah..
Dari Umar bin Khathab Ra. berkata : "Aku telah mendengar rasulullah saw.bersabda : Sesunggunya segala amalan itu tergantung pada niatnya. dan sesungguhnya bagi setiap orang apa yang ia niatkan. Maka barang siapa yang hijrahnya karena Allah dan rasulNya, ia akan sampai pada Allah dan RasulNya.dan barang siapa hijrahnya menuju dunia yang akan di perolehnya atau menuju wanita yang akan dinikahinya, ia akan mendapatkan apa yang dituju. (HR : Bukhari & Muslim)
Sungguh luar biasa hadits ini, Kenapa tidak? Karena hadits ini menerangkan tentang keikhlasan seseorang dalam beramal. Dan ini adalah inti dari segala amalan yang kita kerjakan. Apalah artinya beramal yang banyak, kalau tanpa niat karena Allah. walaupun seseorang beramal dengan ilmu yang benar, tetap dimata Allah tidak ada nilainya sama sekali , kalau tanpa di barengi keikhlasan. Yang ada mungkin hanya pujian dari orang lain dan kesombongan pada diri sendiri.
Abu abdullah mengatakan : tidak ada hadits nabi yang paling banyak mengandung faidah kecuali hadits ini.
Begitu juga dengan Imam syafi'i, beliau mengatakan : bawha hadits ini terdapat dalam 70 cabang ilmu agama. Maksudnya, dari hadits yang satu ini bisa masuk kepada 70 cabang ilmu.
Innamal a'malu binniyyatai, wa innama likullimri in Maanawa Dua kalimat ini (innamal a'malu binniyyatai dengan wa innama likullimri-in Manawa) seolah olah sama, karena kalau diterjemahkan secarara tekstual, maka kita akan mendapatkan kesamaan arti.
Makanya sebagian ulama ada yang mengatakan, kalimat kedua dalam hadits ini hanyalah sebagai taukid (kalimat penguat) untuk kalimat yang pertama.
Dan sebagian ulama lagi mengatakan (dan ini yang paling kuat alasanya) termasuk didalamnya pendapat imam Nawawi dalam kitabnya al-arbain an-nawawi bawha kalimat pertama innamal a'malu binniyat adalah menerangkan bahwa segala amalan itu mesti ada niatnya. Dan yang dimaksud dengan kalimat wainnama likulimri in maanawa adalah hasil, atau buah dari niat atas amalan yang di kerjakanya itu.
Kalau kita beramal dengan niat karena Allah, maka keridhaan Allah yang akan kita dapatkan. dan kalau kita beramal dengan niat selain karena Allah, maka kita akan mendapatkan apa yang kita niatkan itu.
Melalui hadits ini Rasulullah saw. menjelaskan pada kita akan pentingnya -sebuah niat- dalam beribadah pada Allah. Makanya tidak heran kalau imam Bukhari meletakan hadits ini dalam kitab 'shahih bukhari' pada jilid pertama dan pada nomor urutan pertama. Begitu juga dengan Imam Nawawi, dalam kitabnya al-arba'iin an-nawawiyah meletakan hadits ini pada urutan pertama juga.
Niat inilah yang sangat penting untuk senantiasa kita perhatikan setiap kita akan melakukan amalan. Karena hanya dengan niat kita akan mengetahui apakah kita melakukan amalan itu untuk mencari keridhaan Allah ataukah hanya untuk mendapatkan popularitas atau pujian dari manusia.
Seseorang yang "dulu" sangat berarti bagi saya, pernah menasehati..."niatkanlah segala sesuatu itu karena Allah, karena kalau kita berniat bukan karenaNya maka kecewalah yang akan kita dapat".
Subhanallah....! sungguh sangat berarti sekali nasehat ini bagi saya, Apalagi nasehat ini keluar dari mulut seseorang yang saya "cintai" sampai sekarang pun nasehat ini masih saya jaga dan saya laksanakan. Agar saya bisa senantiasa "mentajdid" niat atas amalan yang saya lakukan.
Dalam kesempatan ini saya tidak akan panjang lebar menerangkan tentang eksistensi niat, mungkin saya hanya akan memberikan satu hadits yang sangat berkaitan dengan pentingnya -sebuah niat-
Hadits ini sangat luar biasa, dan kita selaku umat Islam harus dengan seksama memperhatikanya, agar kita senantiasa memperbaharui...memperbaharui... dan memperbaharui niat dalam segala amalan yang kita kerjakan.

Dari Abu Hurairoh RA. Berkata : Aku telah mendengar Rasulullah saw. bersabda : Sesungguhnya manusia yang pertama kali dihukum oleh Allah pada hari kiamat, adalah seorang yang mati syahid. Maka didatangkan orang yang syahid itu, dan Allah mengenalkan nikmatnya dan orang yang "Syahid" pun mengenali ni'matnya. Allah berkata :"Apa yang kamu lakukan dengan nikmat itu? dia berkata : "aku berperang di jalanMu sehingga aku mati syahid" Allah berkata :"kamu telah bohong, akan tetapi kamu berperang supaya kamu dikatakan sebagai seorang pemberani. dan kamu telah disebut demikian. kemudian Allah memberikan perintah untuknya, maka ia diseret di atas wajahnya dan dilemparkan ke neraka.Dan seseorang yang mempelajari ilmu dan mengajarkannya, dan seseorang yang membaca al-qur'an. Maka didatangkan orang itu, dan Allah mengenalkan nikmatnya dan diapun mengenali ni'matnya, Allah berkata : "Apa yang kamu lakukan dengan nikmatmu itu?" orang itu berkata :"aku mempelajari ilmu dan mengajarkannya dan aku membaca al-qur'an itu semua kulakukan demiMu, Allah berkata :"kamu telah bohong!, akan tetapi kamu mempelajari ilmu agar orang2 mengatakan bahwa kamu orang yang berilmu dan kamu membaca al-qur'an supaya orang-orang mengatakan bahwa kamu seorang "qaari" dan kamu telah disebut demikian". Kemudian Allah memberikan perintah untuknya, maka ia diseret di atas wajahnya dan dilemparkan ke neraka.Yang ketiga, seseorang yang dilimpahi Allah harta yang banyak dan dia meng-infak-an semua hartanya itu, Maka didatangkan orang itu, dan Allah mengenalkan nikmatnya dan orang itu pun mengenali ni'matnya, Allah berkata : "Apa yang kamu lakukan dengan nikmatmu itu?" dia berkata :"Tidaklah aku meninggalkan satu jalan yang kamu cintai untuk mengnginfakan harta kecuali aku berinfak pada jalan itu hanya karenaMu. Allah berkata :" kamu telah bohong!, akan tetapi kamu melakukan itu supaya kamu dikatakan sebagai seorang dermawan, dan kamu telah disebut demikian. kemudian Allah memberikan perintah untuknya, maka ia diseret di atas wajahnya dan dilemparkan ke neraka.(HR. Muslim)

Melihat redaksi hadits ini kita jadi tahu, ternyata untuk menumbuhkan niat yang ikhlas atas segala amalan yang kita lakukan ini sangatlah susah,
Muawiyah bin abi sofyan saja, Mendengar hadits ini langsung menangis dan pingsan.
Nah...dari sinilah kita diperintahkan agar senantiasa "tajdidunniah" memperbaharui...memperbaharui...dan senantiasa memperbaharui niat atas segala amalan yang kita lakukan.
Niatkanlah segala amalan kita ini hanya karena Allah! niscaya kita akan mendapat pahala disisiNya, ikhlaskanlah segala amalan kita agar kita mendapat keridhanya.
Beramal dengan ikhlas adalah...BUKAN INGIN DI PUJI BUKAN PULA TAKUT DI BENCI, tapi kita beramal hanya untuk mendapat pahala dan keridhan Allah swt. Wallahu a'lam.
WULUJEUNG BER-IKHLAS !! Surga menantimu.

Wednesday, August 02, 2006
 

Hantu itu bernama "Rosib"

Bismillah...
Sesuatu yang paling di takuti oleh mahasiswa al-alzar adalah 'rasib'. ketakutan mereka pada rasib lebih dahsiat dibandingkan rasa takut pada orang yang sudah di kubur lalu hidup kembali. Karena mereka (mahasiswa Al-Azhar) yakin, bahwa yang sudah mati tidak akan pernah hidup kembali menjadi hantu penggangu orang yang masih hidup. Sedangkan "rasib" mempunyai dua kemungkinan, kemungkinan akan menimpanya atau juga tidak.

Rasib berasal dari bahasa arab yang artinya -gagal dalam ujian-, Kalimat ini sudah ma'ruf (populer) bagi kalangan mahasiwa al-azhar, mendengar kalimat ini....maka merindinglah bulu roma mereka, Rasa takut pada hantu ini selalu datang mengahampiri mereka, baik itu sebelum ujian, ketika ujian ataupun ketika menunggu hasil ujian di umumkan. hantu ini datang pada siapa saja tanpa pernah pandang bulu, dia suka datang pada mereka yang lalai dalam belajar, dia juga datang pada mereka yang rajin dalam menghapal.

Hanya ada dua cara yang bisa mengusir kehadiran hantu rasib ini, yaitu dengan usaha dan do'a, yang disambung dengan perasaan tawakal atas apa yang akan Allah berikan.
Karena...memaksimalkan usaha dan do'a dalam menempuh ujian di al-azhar, bukan merupakan jaminan akan terbebas dari hantu yang namanya 'Rasib'. tapi minimalnya...dengan memaksimalkan usaha dan do'a, mereka bisa meminimalisir ketakutan akan datangnya hantu ini ketika papan kelulusan telah di tempel di dinding kuliah.

Ketika pengumuman kelulusan telah di pampang di dinding kuliah masing-masing, maka mereka suka meng-identikan antara rasib dan Taqdir, bagi mereka yang lalai dalam belajar, bagi mereka yang banyak menghabiskan waktu bukan untuk belajar maka tidak aneh kalau predikat "gagal" ini akan menghampiri mereka, tapi...bagaimana dengan mereka yang giat dalam belajar, mereka yang konsen dalam menghapal, dan khusu dalam berdo'a? tidak sedikit dari mereka yang melakukan ini semuanya ...tapi manakala pengumuman kelulusan di pampang, mereka harus ridha ketika nasib mereka ternyata "rasib".
Rasib adalah sebuah teka-teki yang membingungkan.
Bagi mereka yang lalai dalam belajar dan menyia-nyiakan waktu bukan untuk belajar, maka rasib ini adalah alarm yang siap berbunyi setiap setahun sekali untuk mengingatkan tugas dan tujuan sebagai seorang pelajar.
Dan bagi mereka yang konsen dalam belajar , rajin dalam menghapal maka rasib ini sebagai penginat bahwa disamping keinginan kita ada kehendak DIA, diatas rencana kita ada taqdir DIA. wallahu a'lam.

Tuesday, July 11, 2006
 

Hukum Ulang Tahun

Bismillah...
Susi tidak pacaran bukanya susi tidak mampu, tapi susi tidak pacaran karena dia mencoba menuruti apa yg diperintahkan Dzat yang maha menguasi hati yang memerintahkan Susi agar senantiasa menjaga perasaannya.
Susi juga tidak merayakan ulang tahunnya, bukanya Susi tidak mau, Tapi Susi senantiasa berjuang agar mendapatkan ridha dari dzat yang maha menguasia waktu.
Bukan, bukan pacaran yang akan Susi tuliskan pada kesempatan ini, tapi..masalah ulang tahunlah yang ingin dia ceritakan, karena dia merasa dilematis dengan eksistensi Ulang tahun ini.

Ulang Tahun..(!) Bagi mereka yang mencintai, momen ulang tahun adalah momen yang sangat memberikan arti untuk mengungkapkan rasa cintanya. Bagi mereka yang saling menyayangi, momen ini juga dijadikan pelantara untuk menunjukan rasa sayangnya. Tidak sedikit juga mereka yang mengaku shahabat sejati ingin diketahui rasa persahabatanya dengan mengucapkan "selamat ulang tahun" pada shahabatnya itu, semuanya itu mereka yang setatusnya umat Islam, mengucapkanya dengan di bungkus pakaian Islam.

Tapi tidak demikian dengan Susi, Susi tidak mau merayakan hari kelahiranya dan tidak juga mengucapkan selamat ulang tahun pada shahabat dan kerabatnya. Mengapa Susi bersikap seperti ini, karena Susi mengetahui persis bahwa yang namanya merayakan ulang tahun bukanlah amalan yang diperintahkan oleh ajaran agama yang Susi pegang selama ini.
Dan yang lebih menguatkan komitmen Susi tidak merayakan ulang tahun, karena amalan ini adalah amalan yang selalu dilakukan oleh orang yahudi dan Nasrani.Dimana kaum yahudi selalu memperingati kejadian yang spektakuler yang terjadi pada nabi Musa, dan begitu juga kaum nasrani yang selalu memperingati kelahiran nabi Isa, tapi dengan Islam...tidak ada satupun contoh dari rasul untuk merayakan ulang tahun, begitu juga para shahabat Rasul, tidak ada satupun atsar shahabat yang menyatakan bahwa mereka merayakan hari kelahiranya. Terus...kenapa dengan umat Islam sekarang???

Susi sangat hapal dan mencoba mengamalkan dengan komitmen yang kuat, atas hadits nabi yang berbunyi :"Barangsiapa yang menyerupai terhadap suatu kaum, maka ia adalah bagian dari mereka."Tapi terkadang susi juga suka diledekin oleh teman-temanya yang suka merayakan ulang tahun, menurut teman-temanya, ya jangan di samakan dong antara urusan ibadah dengan urusan keduniaan. Mendengar pernyataan seperti ini dari temenya, Susi makin bertambah yakin dengan apa yang dia lakukan yang selama ini jadi prinsip dalam hidupnya. Ternyata teman-temanya yang selama ini suka merayakan ulang tahun, tidak ada yang mengatakan bahwa pekerjaan itu ada dalam ajaran agama Islam.

Walaupun ada juga sebagian teman Susi yang sedikit argumentatip, memberikan dalil atas bolehnya memperingati ulang tahun dengan melakukan shaum.Temen Susi ini berargumen dengan mengemukakan hadits nabi yang diriwayatkan dari Abi Qatadah ra.bahwasanya rasulullah saw ditanya tentang Saum hari senin, maka nabi menjawab : itulah hari dimana aku dilahirkan, dan hari dimana aku di utus menjadi nabi, dan hari dimana al-qur'an turun, (H.R Muslim).

Dalam mengartikan hadits ini, para ulama memang berbeda pendapat, sebagian ulama ada yang mengatakan bahwa hadits ini merupakan anjuran bagi umat Islam untuk memperingati hari kelahiranya dengan shaum. tapi sebagian ulama juga mengatakan, bahwa hadits ini tidak ada kaitanya dengan anjuran peringatan ulang tahun, justru dalam hadits ini nabi mencoba mengkabarkan tentang keutamaan shaum dihari senin dan kamis.
Dan Susi lebih sepakat pada pendapat para ulama yang kedua, yaitu tujuan nabi menjawab seperti itu agar umatnya benar-benar memperhatikan shaum dihari senin dan kamis.Dihadits lain juga di katakan, Rasulullah saw bersabda: bahwa amal perbuatan diperlihatkan pada hari senin dan kamis oleh sebab itu akan terasa puas bila amal ini diperlihatkan (kepada Allah), sedangkan kita sedang berpuasa.(HR.Tirmidzi)

Jadi dalam hal peringatan hari ulang tahun ini, ulama hanya berbeda pendapat apakah boleh memperingatinya dengan shaum atau tidak!?Dan semua ulama sepakat, bahwa kita selaku umat nabi Muhamad saw, tidak boleh merayakanya sebagaimana yg suka di lakukan oleh orang2 non Islam.
wallahu a'lam.

Wednesday, August 24, 2005
 

Arti Mencintai Seseorang By : Mba'e Pian

Bimillah...
Sangatlah menyakitkan, mencintai seseorang tetapi tidak dicintai olehnya. Tetapi lebih sakit, bila mencintai dan tidak pernah menemukan keberanian untuk memberitahu dia apa yang kamu rasakan.
Hanya perlu satu menit untuk menghancurkan seseorang, satu jam untuk menyukai seseorang, satu hari untuk mencintai seseorang tetapi membutuhkan seumur hidup untuk melupakan seseorang.
Mungkin Tuhan menginginkan kita untuk bertemu dengan orang yang tidak tepat sebelum bertemu dengan yang tepat. Jadi ketika! kita akhirnya bertemu dengan orang yang tepat, kita akan tahu betapa berharganya anugerah tersebut.Cinta adalah ketika kamu membawa perasaan, kesabaran dan romantis dalam suatu hubungan dan menemukan bahwa kamu peduli dengan dia.
Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. Hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.
Ketika pintu kebahagiaan tertutup, yang lain terbuka. Tetapi kadang-kadang kita menatap terlalu lama pada pintu yang telah tertutup itu sehingga kita tidak melihatpintu lain yang telah terbuka untuk kita.
Teman yang terbaik adalah teman dimana kamu dapat duduk bersamanya dan merasa terbuai, dan tidak pernah mengatakan apa-apa dan kemudian berjalan bersama.Perasaan seperti itu adalah percakapan termanis yang pernah kamu rasakan. Benarlah bahwa kita tidak tahu apa yang kita dapatkan sampai kita kehilangan itu.Tetapi benar juga bahwa kita tidak tahu apa yang hilang sampai itu ada.
Memberikan seseorang semua cintamu tidak pernah menjamin bahwa mereka akan mencintai kamu juga !!!
Jangan mengharapkan cinta sebagai balasan, tunggulah sampai itu tumbuh didalam hatinya. Tetapi jika tidak,pastikan dia tumbuh didalam hatimu.
Ada hal yang sangat ingin kamu dengar tetapi tidak akan pernah kamu dengar dari orang yang kamu ingin dengar. Tetapi jangan sampai kamu menjadi tuli walaupun kamu tidak mendengar itu dari seseorang yang mengatakan itu dari hatinya.
Jangan pernah berkata selamat tinggal jika kamu masih ingin mencoba. Jangan menyerah selama kamu merasa masih dapat maju.Jangan pernah berkata kamu tidak mencintai orang itulagi bila kamu tidak bisa membiarkannya pergi.
Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walapun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangun kembali kepercayaan.
Jangan melihat dari wajah, itu bisa menipu. Jangan melihat kekayaan, itu bisa menghilang. Datanglah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum karena sebuah senyuman dapat membuat hari yang gelap menjadi cerah.
Berharaplah kamu dapat menemukan seseorang yang dapat membuatmu tersenyum. Ada saat di dalam kehidupanmu dimana kamu sangat merindukan seseorang, Kamu ingin mengambil mereka dari mimpimu dan benar-benar memeluk dia.
Berharaplah bahwa kamu dapat bermimpi tentang dia,yang berarti mimpilah apa yang ingin kamu mimpikan, pergilah kemana kamu ingin pergi, jadilah sesuai dengan keinginan kamu, karena kamu hanya hidup sekali dan satu kesempatan untuk melakukan apa yang kamu inginkan.Semoga kamu mendapat cukup kebahagiaan untuk membuat kamu bahagia, cukup cobaan untuk membuat kamu kuat, cukup penderitaan untuk membuat kamu menjadi manusia yang sesungguhnya, dan cukup harapan untuk membuat kamu bahagia.
Selalu letakkan dirimu pada posisi orang lain.Jika kamu merasa bahwa itu menyakitkan kamu, mungkin itu menyakitkan orang itu juga.
Kata-kata yang ceroboh dapat mengakibatkan perselisihan, kata-kata yang kasar bisa membuat celaka, kata-kata yang tepat waktu dapat mengurangi ketegangan, kata-kata cinta dapat menyembuhkan dan menyenangkan. Permulaan cinta adalah dengan membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak membentuk mereka menjadi sesuai keinginan kita.
Dengan kata lain kita mencintai bayangan kita yang ada pada diri mereka.Orang yang bahagia tidak perlu memiliki yang terbaik dari segala hal.Mereka hanya membuat segala hal yang datang dalam hidup mereka.
Kebahagiaan adalah bohong bagi mereka yang menangis, mereka yang terluka, mereka yang mencari, mereka yang mencoba. Mereka hanya bisa menghargai orang-orang penting yang telah menyentuh hidup mereka.Cinta mulai dengan senyuman, tumbuh dengan kemesraan dan berakhir dengan air mata.
Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu sampai kau melupakan kegagalan kamu dan rasa sakit hati.Ketika kamu lahir, kamu menangis dan semua orang di sekeliling kamu tersenyum.Hiduplah dengan hidupmu, jadi ketika kamu meninggal, kamu satu-satunya yang tersenyum dan semua orang di sekeliling kamu menangis.

Sunday, August 21, 2005
 

Nasehat Sang Kekasih

Bismillah...,
Dalam menjalani kehidupan di dunia, bagi semua insan "siapa sih yang tidak memiliki kekasih??"..Kekasih yang di maksud bukan kekasih dalam arti "dangkal" sebagaimana kaum muda-mudi katakan. tapi kekasih disini merupakan orang yang selalu berada dalam hati kita, keberdaanya selalu diharapkan, kedatangannya selau dirindukan, kepergianya selalu dinantikan, dan rindu bila jauh bahagia bila dekat denganya.Hidup kita akan hampa kalau kita menjalinya tanpa sangkekasih.
Dalam kesempatan ini saya tidak akan membicarakan bagaimana mencari kekasih, atau bagaiaman mendapatkan kekasih sejati.Tapi dalam kesempatan ini hanya ingin mencurhatkan pengalaman saya, dan prediksi mengatakan, pengalaman yang saya alami ini pernah dan mungkin juga sering dialami oleh semua orang.
Memang, Sudah menjadi sunatullah, dan menjadi substansi manusia, bahwasanya yang namanya manusia "tempat salah dan lupa" dan Islam telah menyiapkan solusi untuk hal ini, sebagaimana kita ketahui bersama berapa banyak ayat al-qur'an dan hadits nabi yang memerintahkan kita untuk saling menasehati, dimulai dari saling menasehati antara sesama manusia, sesama Muslim, keluarga, sampai menasehati diri sendiri.Nah konsep "tawashau"lah (saling menasehati) yang menjadi solusi untuk substansi manusia sebagai makhluk yang suka salah dan lupa.
Islam telah menjelaskan,bahwa kitalah (umat islam) umat yang terbaik, karena kita mempunyai peran untuk amal ma'ruf nahyi munkar sesama manusia (al-imran :110).Dan juga sebaliknya, Allah akan melaknat pada hambanya yang tidak mau amal ma'ruf nahyi mungkar, sebagiamana Allah telah malaknat orang kapir dari bani Israil karena mereka enggan untuk melarang kemungkaran yang dilakukan oleh saudaranya.(al-maidah :78-79).
Nasehat, memang sangat kita butuhkan, karena kita ini manusia yang mempunyai watak suka salah dan lupa"
Namun...Siapakah orang yang paling kita turuti dalam memberi nasehat??" dalam artian orang yang bagaimana apabila memberi nasehat selalu kita ingat dan selalu kita turuti nasehatnya itu?"Jawabanya tidak ragu lagi, orang tersebut adalah ORANG YANG KITA CINTAI".
Walaupun nasehat itu benar, tapi kalau keluar dari musuh kita atau dari orang yang tidak kita cintai, maka kita akan ragu untuk menerimanya, adapun kalau kita menerimanya, itu juga hasil dari perdebatan yang panjang.
Tapi beda halnya dengan nasehat yang keluar dari orang yang kita cintai. Orang tua misalnya, atau kakek atau Ustadz atau kekasih yang senantiasa menghiasi kaindahan hati kita. Maka nasehat dari merekalah yang senantiasa kita tunggu, dan sudah pasti karena rasa cinta kita pada orang yang memberi nasehat itu maka nasehatnya akan kita laksanakan, dan mungkin juga akan menjadi prinsif dalam hidup kita.
Ada sebuah pepatah mengatakan :"sebaik dan sejujur apapun ucapan yang keluar dari mulut Rasulullah saw, tetep dimata Abu jahal adalah jelek dan dusta,"Tapi sebaliknya, para shahabat dan shahabiyat sangat mengharap dan menanti nasehat dari Rasulullah saw,
Kita semua pasti tahu, apa landasan itu semua??, mengapa para shahabat dan shahabiyat sangat menunggu dan menjalankan apa yang dinasehatkan oleh Rasulullah saw. jawabanya tiada lain itu hanya karena "CINTA".
wallahu a'lam bishawab.

Friday, August 19, 2005
 

Menjadi Suami Pengertian

Bismillah...
Dalam hidup berkeluarga, peluang terjadinya konflik sangat banyak. Dari persoalan-persoalan yang kecil hingga persoalan yang besar bisa menjadi pemicu konflik dalam rumah tangga. Pensikapan masing-masing, antara suami dan istri sangat menentukan kualitas hubungan suami dan istri selanjutnya.
Sebut saja misalnya ketika seorang istri teledor saat menggoreng tempe. Gorengan tempenya hangus, sebab ia tidak bisa berkonsentrasi pada gorengannya. Telepon berdering keras, anak yang digendong menangis karena ngompol. Ribet, bingung dan stres! Sementara sang suami hanya tidur-tiduran sambil menunggu gorengan tempe tersedia. Kira-kira apa yang akan dilakukan oleh si suami ketika mengetahui tempe yang dinanti-nantikannya hangus dan tidak bisa dimakan?

Menyikapi kasus tempe hangus seperti itu, setiap suami mungkin akan berlainan sikapnya.
Seorang suami mungkin akan mengatakan, "Kamu gimana sih, masa goreng tempe saja nggak bisa...?! Emang dulu nggak pernah diajarin ibu kamu masak?"

Pedas, ketus dan menusuk! Suami itu marah-marah dan tidak mau tahu apa yang dialami istri. Ia hanya mau tempe kesayangannya tidak hangus dan bisa segera ia makan. Ia tidak mau tahu betapa susah istrinya menggoreng tempe dengan seabrek kesibukan yang harus ia tangani. Kesibukan istri yang 'super heboh' tidak membuatnya ber-empati pada istri tercintanya.

Sebagian suami lain akan bersikap berbeda. Saat mengetahui tempe yang digoreng istrinya hangus, ia mengatakan, "Cara menggoreng tempe itu begini lho... begitu saja tidak bisa." Mulutnya ngedumel sembari mengajari istrinya menggoreng tempe. Sementara istrinya dibiarkan merasa bersalah dengan merasa 'bego' seolah sama sekali tidak bisa menggoreng tempe.

Tentu saja dua model pensikapan suami tersebut menimbulkan dampak yang berbeda pada sikap istri. Sebagian besar istri akan membenci suami-suaminya bila suami berbuat demikian. Mereka akan mengatakan suami mereka adalah suami yang galak, sok tahu, dan hanya mau menang sendiri.

Lain halnya bila seorang suami memiliki sikap yang manis. Meski tempe yang digoreng hangus, ia bisa mendatangi istri dengan lembut seraya berkata, "Kamu sedang letih ya, Mah. Ada yang bisa saya bantu untuk meringankan beban kamu?" Dengan kata-kata menyentuh seperti itu, seorang istri bisa saja langsung menangis saking terharunya. Hatinya yang panas membara seolah diguyur air es yang dingin dari kutub selatan. Byuurrr! Ia merasa suaminya bagaikan sosok lelaki yang penuh pengertian dan penuh perhatian. Bukan kecaman yang ia terima, bukan makian yang ia dapatkan. Namun ia justru mendapatkan perhatian yang luar biasa dari suami tercinta.
Hilanglah kepenatan pekerjaan. Hilanglah kegalauan hati dan pikiran. Semuanya sirna hanya karena kata-kata. Tempe yang hangus sudah dilupakan. "Masa bodo dengan tempe hangus." katanya dalam hati.

Inilah yang dibutuhkan dalam menyikapi konflik. Rasa empati dan perhatian yang proporsional merupakan air segar di kala dahaga konflik mulai menggarang. Jadilah suami pengertian agar istri merasa tenang di kala membutuhkan. Sehingga bahtera rumah tangga akan semakin aman berlayar mengarungi dahsyatnya hidup yang penuh ombak dan gelombang.